
Senin, 2 Juni 2025, Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 di lapangan upacara MTsN 1 Aceh Besar. Meskipun peringatan Hari Lahir Pancasila secara nasional diperingati setiap tanggal 1 Juni, pelaksanaan di lingkungan Kankemenag Aceh Besar diundur ke tanggal 2 Juni 2025 karena tanggal 1 jatuh pada hari Minggu. Meskipun demikian, semangat nasionalisme dan penghayatan terhadap nilai-nilai luhur Pancasila tetap menggelora di tengah peserta upacara.
Upacara dimulai tepat pukul 07.40 WIB dan berlangsung dengan tertib, khidmat, dan penuh semangat kebangsaan. Inspektur Upacara adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, Bapak H. Saifuddin, S.E., yang memimpin rangkaian kegiatan dengan wibawa dan ketegasan.
Adapun Bapak Romi Kurniawan, S.Pd bertugas sebagai pemimpin upacara, dan Bapak Surya, S.Pd. bertugas sebagai pemimpin pasukan paling kanan. Sementara itu, jalannya upacara dipandu secara sistematis dan tertib oleh Ibu Lisa Wildana, S.Pd.I. selaku pembawa acara (MC).
Dalam rangkaian kegiatan upacara tersebut, naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dibacakan oleh Ibu Arinal Haqqiyah Ahmad, S.Pd.I., M.Pd., dan naskah Pancasila dibawa oleh Bapak Afwandi, S.Pd., lalu dibacakan secara khidmat oleh Inspektur Upacara.
Upacara juga diisi dengan lantunan ayat suci Al-Quran dan shalawat badar oleh Ust. Sibran, S.Pd. yang menambah suasana religius dan sakral dalam peringatan ini. Momen pengibaran Bendera Merah Putih menjadi salah satu puncak upacara yang berlangsung dengan sangat khidmat. Tugas tersebut diemban oleh Paskibraka dari MAN 3 Aceh Besar, sementara paduan suara dari dewan guru MTsN 1 Aceh Besar turut mengiringi dengan membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan di akhir upacara, menutup rangkaian kegiatan dengan lagu nasional “Padamu Negeri” yang dinyanyikan dengan penuh semangat dan penghayatan.
Tema peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 ini adalah:
“Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”,
yang secara resmi ditetapkan dalam Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 3 Tahun 2025.
Dalam amanatnya, Inspektur Upacara menegaskan pentingnya penguatan ideologi Pancasila sebagai pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi, Pancasila menjadi kompas moral dan pemersatu bangsa yang terdiri dari beragam suku, agama, budaya, dan bahasa. Inspektur Upacara juga mengajak seluruh peserta untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan—baik di lingkungan pendidikan, pemerintahan, masyarakat, hingga ruang digital—sehingga Pancasila benar-benar menjadi ideologi yang hidup dan mengakar.
Salah satu momen penuh makna dalam upacara ini adalah saat mengheningkan cipta untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa. Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Imaman, S.Ag., memohon keberkahan dan kekuatan agar bangsa Indonesia senantiasa menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bersama.
Upacara diakhiri dengan laporan komandan upacara serta penghormatan terakhir kepada Inspektur Upacara sebelum seluruh pasukan dibubarkan. Seluruh rangkaian kegiatan ini didokumentasikan dengan baik oleh Bapak Abrar, S.Pd., sehingga dapat menjadi arsip sekaligus kenangan penting bagi lembaga dan generasi mendatang.
Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 ini bukan sekadar rutinitas seremonial tahunan, tetapi menjadi momentum strategis untuk membangun semangat kebangsaan, memperkuat gotong royong, dan meneguhkan keadilan sosial demi tercapainya Indonesia yang maju, berkarakter, dan berkeadaban.
Dirgahayu Pancasila! Jayalah Indonesiaku!