
Aceh Besar,- Pada Rabu, 9 April 2025, MTsN 1 Aceh Besar kembali menggelar rapat koordinasi bulanan yang berlangsung dari pukul 12.00 hingga 13.30 WIB di ruang guru madrasah. Rapat ini dipimpin oleh Kepala Madrasah, Bapak Aizuddin, S.Pd.I yang turut didampingi oleh Ka. TU dan Wakamad, serta turut dihadiri oleh seluruh dewan guru dan staf MTsN 1 Aceh Besar. Fokus utama rapat kali ini adalah evaluasi pelaksanaan program yang telah dijalankan serta perencanaan kegiatan mendatang, dalam upaya bersama-sama meningkatkan kualitas dan kemajuan madrasah.
Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi untuk Kemajuan Bersama
Di awal rapat, Bapak Aizuddin menekankan pentingnya komunikasi yang baik serta kolaborasi antara seluruh guru dan staf madrasah. Menurut beliau, rapat ini bukan hanya untuk mengevaluasi program, tetapi juga sebagai forum untuk bertukar ide, memberikan masukan, dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi. “Forum ini adalah kesempatan kita untuk berbagi ide dan mencari solusi bersama untuk kemajuan madrasah,” ujar beliau.
Beliau juga mengingatkan bahwa keberhasilan madrasah sangat bergantung pada sinergi antara pimpinan, guru, dan staf MTsN 1 Aceh Besar. Oleh karena itu, setiap peran harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen untuk mendukung kemajuan madrasah.
Agenda dan Hasil Rapat:
- Persiapan Kegiatan Madrasah
MTsN 1 Aceh Besar akan berpartisipasi dalam lomba seni yang diadakan di bulan April 2025. Cabang lomba yang akan diikuti antara lain pidato dalam Bahasa Indonesia dan Aceh, cerdas cermat, serta lomba lainnya yang mendukung pengembangan minat dan bakat siswa. Meskipun persiapan terbatas, Bapak Aizuddin meminta agar guru pembimbing melatih siswa secara intensif. “Walaupun persiapan kita terbatas, kita harus memastikan bahwa siswa tampil terbaik di setiap lomba,” tegas Bapak Aizuddin. Kegiatan qurban yang biasanya dilaksanakan juga akan dibahas lebih lanjut pada rapat berikutnya, terkait dengan teknis pelaksanaan dan pendanaan. - Asesmen Madrasah (AM) untuk Kelas IX
Asesmen Madrasah (AM) untuk siswa kelas IX dijadwalkan pada 21 April 2025. Soal ujian telah disiapkan dan saat ini menunggu konfirmasi dari K2M terkait distribusinya. Dalam rapat ini, dibahas juga kebijakan mengenai ujian, di mana siswa kelas VII dan VIII tetap mengikuti pelajaran biasa, sementara siswa kelas IX akan fokus pada ujian. Pelajaran tambahan akan diberikan jika diperlukan.
Sebagai informasi tambahan, saat pelaksanaan AM, kemungkinan besar siswa kelas VII dan VIII akan diliburkan secara bergantian. Informasi lebih lanjut mengenai hal ini akan segera disampaikan kepada seluruh pihak terkait. - Proses Belajar Mengajar di Kelas
Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat adalah kondisi proses belajar mengajar di dalam kelas. Para guru berbagi kendala yang mereka hadapi dalam mengajar, seperti sikap siswa yang kurang fokus dan motivasi belajar yang rendah. Hal ini menjadi perhatian serius dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Bapak Aizuddin mengusulkan agar pendekatan pengajaran yang lebih kreatif dan personal diterapkan, guna meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. “Kita perlu mencari cara untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi siswa,” ujarnya. Guru-guru juga sepakat untuk lebih mendekatkan diri dengan siswa, dengan cara memberikan perhatian lebih dan mengadakan diskusi untuk menggali potensi mereka. - Peningkatan Kedisiplinan dan Kebersihan
Kedisiplinan dalam kehadiran dan tanggung jawab mengajar menjadi salah satu topik yang mendapat perhatian serius. Bapak Aizuddin mengingatkan agar seluruh guru memberikan contoh yang baik kepada siswa, terutama dalam hal kedisiplinan. “Kita harus saling menghargai dan menjaga profesionalisme. Jangan sampai ada yang saling menyalahkan soal keterlambatan atau masalah kecil lainnya,” pesan beliau. Selain itu, kebersihan juga menjadi fokus utama, dengan jadwal piket siswa yang akan diperketat, khususnya dalam hal pengelolaan sampah dan kebersihan kelas. Setiap kelas akan dievaluasi secara rutin untuk memastikan bahwa lingkungan madrasah tetap bersih dan nyaman. - Penguatan Budaya Kolaborasi dan Penghargaan terhadap Kerja Keras
Budaya kerja yang saling menghargai dan menjaga solidaritas sangat ditekankan dalam rapat kali ini. Bapak Aizuddin mengingatkan pentingnya budaya “Malu” dalam bekerja, di mana setiap individu merasa malu jika tidak memberikan yang terbaik untuk madrasah. “Kita harus merasa malu jika tidak memberikan yang terbaik. Mari kita jaga solidaritas dan hindari sikap saling menjatuhkan,” tegas beliau. Beliau berharap agar seluruh guru dan staf bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dan keikhlasan demi kemajuan madrasah.
Tindak Lanjut dan Rencana Aksi
Beberapa rencana aksi yang disepakati setelah rapat adalah sebagai berikut:
- Pembentukan panitia untuk lomba seni, qurban dan pembangunan mushala. (Beberapa hal ini akan didiskusikan lebih lanjut dalam rapat koordinasi berikutnya)
- Koordinasi lebih lanjut dengan K2M terkait distribusi soal ujian.
- Monitoring kedisiplinan untuk memastikan kedisiplinan guru dan siswa.
- Evaluasi kebersihan untuk memastikan kebersihan terjaga dengan baik (Mungkin untuk agenda ke depannya akan dilaksanakan perlombaan kebersihan kelas).
Rapat ditutup dengan harapan agar seluruh program madrasah dapat berjalan lancar berkat sinergi yang baik antara pimpinan, guru, dan staf MTsN 1 Aceh Besar. Bapak Aizuddin menekankan bahwa MTsN 1 Aceh Besar adalah tanggung jawab kita bersama. “Dengan kerja keras dan kolaborasi, madrasah ini akan semakin maju,” ujarnya. *(Arinal)
#MTsN1AcehBesar #MadrasahHebat #RapatBulanan#SemangatBaru #PrestasiGemilang