
Kampus UBBG, Darussalam – Pada Kamis, 15 Mei 2025, MTsN 1 Aceh Besar berpartisipasi dalam acara penting penandatanganan MoU antara Kankemenag Aceh Besar dengan Universitas Bina Bangsa Getsampena (UBBG) yang berlokasi di Jalan Tanggul Krueng Lamnyong. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi implementasi Kurikulum Cinta berbasis Deep Learning.
Acara dimulai pukul 08.30 WIB dengan dihadiri oleh Kepala, Wakil Kepala dan Pengawas Pembina Madrasah se-Aceh Besar. MTsN 1 Aceh Besar mengirimkan delegasi yang terdiri dari Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ibu Miftahul Jannah, S.Pd.I., M.A. dan Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Ibu Arinal Haqqiyah Ahmad, S.Pd.I., M.Pd.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan oleh MC dari UBBG dan pembacaan doa. Rektor UBBG, Prof. Dr. Lili Kasmini dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan tinggi dengan madrasah. Sementara Kepala Kankemenag Aceh Besar, H. Saifuddin, SE menekankan nilai-nilai Kurikulum Cinta yang menjadi fokus pengembangan pendidikan.
Assoc. Prof. Dr. Muhammad Iqbal sebagai pemateri utama menyajikan konsep integrasi Deep Learning dalam Kurikulum Cinta melalui metode interaktif, termasuk ice breaking “Tangkap Tangan” yang menghidupkan suasana. Materi mencakup pendekatan Joyful Learning, Mindful Learning, dan penyempurnaan Capaian Pembelajaran.
Dr. Rahmatullah, salah satu pendiri UBBG Lamnyong, membagikan sejarah berdirinya kampus dengan filosofi nama “Getsampena” yang berarti “bagus hingga akhir” dalam bahasa Aceh. Presentasi dilanjutkan mengenai program pascasarjana UBBG oleh Dr. Siti Mayang Sari dan Assoc. Prof. Dr. Akmaluddin, dengan penekanan pada program S2 yang sudah terakreditasi Baik Sekali.
Acara yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB ini ditutup dengan penandatanganan MoU sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah melalui kerjasama dengan perguruan tinggi. Kehadiran UBBG di kawasan Lamnyong diharapkan dapat memudahkan akses pendidikan tinggi bagi guru-guru madrasah di Aceh Besar.